Sabtu, 17 Januari 2015

What hurts the most????

Mencintai seseorang yg mencintai orang lain,bagaikan kamu memeluk pohon kaktus,aku belajar Merelakan orang yang ku sayangi,bahagia dengan orang lain,walaupun tanpa aku di sisinya...
Terkadang memang sulit,tapi apa daya???dia tak membutuhkanku lagi,jadi biarkan dia pergi..mungkin itu hal terbaik buatnya :)

Rabu, 14 Januari 2015

''ShyndiaBela'S post'':

''ShyndiaBela'S post'': am I??: #

Apa yang orang bicara tentang aku baik buruknya,janganlah kamu lekas percaya,belum tentu apa yang mereka katakan tentang aku itu benar?NO B...

FREE

#Apa yang orang bicara tentang aku baik buruknya,janganlah kamu lekas percaya,belum tentu apa yang mereka katakan tentang aku itu benar?NO BODY KNOWS ME THE WAY THAT I KNOW ME 


Selasa, 13 Januari 2015

Cerpen ''Rumah Pohon''


                                                                 RUMAH POHON
                                                                Oleh: Shyndia Bela
                                             (SMA NEGERI 1 PULAU-PULAU ARU)
                                                                     (XII IPB)



Telepon berbunyi sangat nyaring, ibu memintaku untuk mengangkatnya, akhirnya akupun bergegas keluar dari kamarku dan  mengangkat telepon itu, ternyata ayahku. Setelah ayah lama berbincang denganku, aku sampaikan pesan ayah kepada ibu yang sedang menyiapkan sarapanku.
‘’Ibu ayah berkata, bahwa ia tak bisa pulang’’.
 ‘’Bukankah ayahmu akan pulang dalam minggu ini?’’ tanya ibu.
‘’maaf  bu, kata ayah, Ia akan pulang 1 minggu kemudian,’’jawabku. Aku  bergegas mandi’’.
Setelah mandi, aku sarapan bersama ibu dan adikku. Waktu menunjukkan pukul 07.00,  waktu dimana aku harus berangkat  sekolah sebelum gerbang sekolah tertutup.
‘’Baiklah bu aku harus berangkat sekolah, selamat pagi bu’’.
Aku ambil sepedaku,  aku kayuh dengan santai sambil menikmati sejuknya pagi di kota ini. Ketika di jalan aku bertemu seorang gadis, dia adalah tetangga baruku yang bernama Liana, gadis yang sangat aneh dengan cara berpakaiannya dan rambut kuncirnya serta aroma tubuhnya yang membuatku ingin muntah.
 ‘’Hey Andy? Bisakah kita bersama-sama ke sekolah? Apa kamu tidak keberatan?’’ tanya Liana.
 ‘’Baiklah,’’ jawab aku.
Dengan berat hati aku menjawab, akhirnya dia duduk di belakangku, tangannya menyentuh pundakku, aku merasa janggal dengan hal ini,  namun tak ku percaya hatiku berdebar kencang. Tak mengerti apa yang aku rasa sebenarnya.
Sampainya di kelas aku duduk dikursi ku, Liana duduk di belakangku, entah mengapa ia mencium aroma badanku dari kejauhan sambil senyum manisnya terarah kepadaku, tak tau apa yang ada dipikiranku benci ataukah cinta. Untuk apa aku berpikir hal bodoh seperti itu, aku harus fokus pada pelajaran ‘’Ayolah Andy, sadar kau tak akan menyukainya,’’ dalam benakku’’.
Bel istirahatpun berbunyi aku berdiri bergegas menuju kantin sekolahku. Aku duduk sendiri di kantin kemudian tak lama kemudian Liana melangkah menuju kepadaku, tak ku hiraukan keberadaannya pembicaraannya sungguh membuatku sangat bosan,  hanya ayam peliharaannya yang ia bicarakan, sungguh perempuan aneh, mungkin ia pikir aku menyukai binatang apa lagi itu ayam, dia tak tau bahwa hewan yang paling aku takutkan adalah ayam.
Bel pulang berbunyi,aku berjalan keluar menuju gerbang sekolah sambil menunggu sahabatku Nash, Malik dan Alex, mereka telah tiba, kami berempat berbincang di jalan menuju ke tempat parkiran.
‘’Andy, apa benar kamu sedang mendekati anak baru itu?’’ tanya Malik.
‘’Tak ada keinginan aku mendekatinya tapi dialah yang selalu mendekatiku, aku sangat ingin menjauh darinya, sialnya dia selalu berada dekat denganku, entah mengapa dia sangat baik kepadaku padahal aku selalu perlakukan dia dengan buruk seperti mengabaikannya, kalian tak tau dia perempuan aneh yang pernah aku kenal,’’ jawab aku.
‘’Aha, tidak kah kamu mengerti?  Dia sangat menyukaimu, Andy dewasalah umurmu sudah mencapai 17 tahun, tapi hatimu masih tertutup,’’ sahut Nash.
Sesampainya di rumah, aku segera membasuh wajahku mencuci kaki dan tanganku, aku terus memikirkan perkataan temanku, mungkin mereka benar tapi tak mungkin aku menyukai gadis yang aku benci, dan ingin sekali aku memuntahi wajahnya, Liana berhasil menghantui pikiranku.
Bel rumah berbunyi nampaknya ada tamu yang datang, aku membuka pintu rumahku, ternyata tamu itu adalah Liana, gadis itu lagi ‘’Oh Tuhan kenapa dia lagi?’’dipikiranku.
‘’Ada yang bisa aku bantu?’’ tanyaku kepadanya.
‘’Tak ada, aku hanya ingin memberi hasil  telur ayamku kepadamu, aku harap kamu bisa menerimanya’’,jawab Liana.
‘’Oh pasti aku terima pemberianmu,ini adalah makanan yang ku sukai, terima kasih atas kebaikanmu’’, jawabku, senyum palsuku mengarah kepadanya dan akhirnya dia pergi.
Aku tak menyukai telur pemberiannya karena aku pikir dia adalah perempuan yang aneh,aku tak akan memakan makanan apapun pemberiannya sekalipun orang tuanya yang membuatnya, tak akan. Akhirnya aku membuang telur itu di tempat sampah belakang rumahku.
Waktu menunjukkan pukul 15.30, aku akan pergi ke rumah pohonku yang letaknya tak terlalu jauh dari tempat tinggalku,aku berjalan bersama anjingku Nicky.
Setibanya di rumah pohonku, aku duduk bersama nicky melihat sekeliling hutan,sambil menikmati udara yang segar, beberapa kemudian nicky turun dari rumah pohonku dia berlari menuju seseorang gadis yang sedang duduk di pinggir danau, aku tak tau siapakah gadis yang dengan rambut terurainya, sepertinya gadis itu cantik, akhirnya aku berlari menghampiri nicky yang sedang duduk di samping perempuan itu.
Aku panggil anjing itu ‘’nick, kemarilah aku lelah mengerjarmu’’.
Perempuan itu menoleh ke arahku. Aku terkejut ternyata perempuan yang bersama nicky itu adalah Liana,aku menghampiri nicky dan aku duduk di sebelah Liana.
‘’Apa yang kau lakukan disini,seorang diri?’’tanya ku.
‘’Inilah tempat kesukaanku semenjak aku berada di desa ini, tempat terindah yang membuatku merasa nyaman berada disini, disini biasa aku menghilangkan kesedihanku dengan cara memancing, bermain dengan kelinci-kelinci, tempat ini terasa surga dunia bagiku, bagaimana denganmu? Apa yang sedang kau lakukan di hutan ini?’’ tanya Liana.
‘’Aku mempunyai rumah pohon kecil di hutan ini, aku membuatnya sejak aku berumur 12 tahun, hutan ini juga tempatku bermain dan tempatku menyendiri, sama sepertimu, ngomong-ngomong kau terlihat cantik dengan rambutmu yang terurai’’.
‘’Terima kasih atas pujianmu, aku harap itu benar, bisakah kau tunjukkan kepadaku dimana rumah pohonmu?’’  tanya Liana.
‘’Dengan senang hati’’, jawabku dengan senyuman.
Kami berjalan menuju rumah pohon, sesampai di rumah pohon aku berkata kepadanya ‘’Inilah rumah pohonku, kamu bisa menghabiskan waktumu disini, aku mengijinkanmu bermain disini, tapi ingat! jangan merusaknya’’. Kami berbincang-bincang,bercanda dan berbagi pengalaman kami,sungguh hal yang menyenangkan.
 Sepertinya matahari hampir terbenam, akhirnya kami pun pulang bersama, sepanjang jalan  aku tak sadar memegang tangannya sepertinya gadis ini tak seperti apa yang aku pikirkan, gadis ini ternyata sungguh menarik.
Keesokan harinya aku pergi sekolah,aku berpikir apakah Liana telah berangkat? Akhirnya aku mendatangi rumahnya. Kami pun bersama-sama berangkat sekolah. Sesampainya di sekolah, ku temui sahabatku Malik, Nash dan Alex, mereka terkejut karena aku sedang bersama Liana.
‘’Aku telah menduganya Andy, kamu memang sangat membencinya tapi lihatlah kini kamu jatuh cinta kepadanya, menjadi kebalikan bukan?’’ tanya Alex kepadaku.
‘’Aku tak pernah membenci Liana, aku hanya tak menyukai bagaimana dia memahami ku,’’ jawab aku dengan gugup.
‘’Liana, maafkan aku, memang benar aku tak menyukaimu, tapi itu dulu dan sejujurnya telur-telur yang kamu berikan kepadaku aku buang di belakang rumah, karena aku takut kamu tak merawat ayammu dengan baik, aku mengerti mungkin maafku sudah terlambat, apakah kamu marah kepadaku?’’ kataku dengan sedih.
‘’Ayam dan telur itu aku merawatnya dengan benar, bahkan aku mandikan ayamku setiap hariku. Sudahlah tak apa,aku telah memaafkanmu, itu bukan masalah besar,’’ kata Liana dengan senyum manisnya.
 Kebaikan hatinya membuatku semakin menyukainya, mungkin beginilah rasanya  mencintai seseorang. Kami segera masuk  kelas karena bel telah berbunyi. Sesampainya di dalam kelas ibu guru telah masuk dan memberi informasi tentang adanya pesta dansa di sekolah pada malam minggu. Aku beranikan diri untuk meminta Liana bersamaku ke pesta dansa.
‘’Liana, apakah kamu mau bersamaku di pesta dansa, jika kamu mengijinkan aku akan menjemputmu pukul 19.00,bagaimana menurutmu?’’ tanya aku.
‘’Baiklah aku mau, tapi ingat jangan sampai terlambat,’’ jawab Liana.
Pelajaran telah usai, bel pulang berbunyi,aku berjalan ke arah Liana.
‘’Liana maaf aku tak bisa pulang denganmu hari ini, ada urusan yang sangat penting, selamat tinggal’’.
Nampak diwajah Liana, wajah sedih sepertinya dia marah kepadaku, tapi tak mengapa, nanti malam dia mengerti kenapa aku tak pulang dengannya.
Setelah sampai di rumah aku lari menuju kamarku, aku membuka lemari pakaianku, aku bingung harus menggunakan pakaian apa, tapi aku menemukan pakaian yang cocok untukku yaitu celana hitam, baju putih, dasi merah dan jas merah, sepertinya warna itu membuatku menawan.
Waktu menunjukkan pukul 18.45, aku bergegas menjemput Liana,sesampai di rumahnya, aku ketuk pintu rumahnya, lalu  Liana membuka pintu itu, aku terkejut melihat Liana yang sangat cantik dengan gaun yang berwarna putih, kemudian aku memberinya bunga yang aku bawa.
‘’Inilah alasan mengapa sepulang sekolah aku tak bersamamu, aku mencari bunga untukmu’’.
‘’Terima kasih, kamu sungguh romantis’’.
Akhirnya aku memegang tangannya yang halus itu.
Sesampainya di pesta dansa aku mengajaknya untuk dansa bersamaku.
‘’Maukah kau berdansa denganku?’’ tanyaku.
‘’Inilah saat yang aku tunggu-tunggu,’’ jawab Liana.
Aku senyum kepadanya dengan mencium tangannya, kami berdansa bersama, malam ini sungguh menyenangkan bagi kami. Aku menghabiskan waktuku bersama gadis yang aku cintai.



Terima Kasih

Minggu, 11 Januari 2015

Bestfriend

Seorang teman mendengar apa yang kamu katakan
Seorang sahabat  mendengar apa yang tak kau katakan... :)
Terkadang orang yang bisa membuatmu lebih nyaman adalah sahabat
Tuhan membuat ''Sahabat'' karena Dia tau Ibu kita tidak bisa mengatasi kita sebagai saudara....


       
                                         
  
NAMA:SHYNDIA BELA
KELAS:XI(IPB)
SEKOLAH:SMAN 1 P.P.Aru




                         KATA PENGANTAR
   
Makalah atau karangan  ini dimaksudkan sebagai penjelasan  bagi kami untuk mengenali atau menjelaskan tentang proses perkembangan Hindu-Budha pada masa pemerintahan Raja Asoka,dengan adanya karangan ini kita bisa mempelajari dan memberi penjelasan tentang bagaimana pada masa pemerintahan Raja Asoka hingga adanyanya agama Hindu-Budha,bagaimana cara penyebarannya,bagaimana cara mengenal agama ini,sehingga ada agama dan kebudayaan yg berkaitan dengan kepercayaan Hindu-Budha.




Dobo,Agustus 2013

    Shyndia Bela
  


   Daftar Isi:

1.Kata Pengantar
2.Penjelasan tentang Raja Asoka
3.Penutup














                        
                           Penutup
        
Sekian penjelasan yang dapat saya berikan mengenai perkembangan Hindu-Budha pada masa pemerintahan Raja Asoka,segala kritik sehat dan sarandemi perbaikan karangan ini akan disambut dengan senang hati dan terima kasih.Tak lupa saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Guru yang telah memberikan tugas ini,dengan senang hati saya menerimanya,saya jadi lebih mengerti tentang sejarah masa perkembangan pemerintahan Raja Asoka.









Perkembangan Hindu Budha Pada Masa Raja Asoka
Berkembangnya hindu budha di India tidak terlepas dari peran serta seorang raja kerajaan yang bernama Asoka dari dinasti Mauria. Dari peninggalan sejarah dapat diketahui bahwa Asoka melakukan banyak hal untuk mengembangkan Hindu Budha pada masa dia menjadi raja. Siapakah sebenarnya Asoka ini dan apakah hubungan raja Asoka dengan perkembangan hindu budha? Dapatkan jawabannya pada ulasan berikut ini.


1. Sekilas Tentang Raja Asoka
Raja terpenting dalam sejarah India mungkin sekali Asoka, penguasa ketiga dinasti Maurya dan cucu pendiri dinasti itu, Chandragupta Maurya. Chandragupta seorang pimpinan militer India yang — dalam saat nyaris berbarengan dengan peperangan yang dilancarkan Alexander Yang Agung — menaklukkan hampir seluruh bagian India Utara, dan dengan sendirinya bisalah dianggap sebagai pendiri pertama sebuah kekaisaran besar di India
2. Raja Asoka dan Hindu Budha
Menurut cerita legenda, satu hari setelah peperangan usai, Asoka menjelajah kota dan yang bisa dilihat hanyalah rumah-rumah yang terbakar dan mayat-mayat yang bergelimpangan di mana-mana. Hal ini membuatnya muak dan he berteriak dengan kata-kata yang menjadi termasyhur: "Apakah yang telah kuperbuat?" Kekejian penaklukan ini akhirnya membuatnya memeluk agama Buddha dan ia memakai jabatannya untuk mempromosikan falsafah yang masih relatif baru ini sampai dikenal di mana-mana, sejauh Roma dan Mesir.
3. Dakwah Asoka (+/- 260 SM)
Maharaja Asoka dari Kekaisaran Maurya (273–232 SM) masuk agama Buddha setelah menaklukkan wilayah Kalingga (sekarang Orissa) di India timur secara berdarah. Karena menyesali perbuatannya yang keji, sang maharaja ini lalu memutuskan untuk meninggalkan kekerasan dan menyebarkan ajaran Buddha dengan membangun stupa-stupa dan pilar-pilar di mana ia menghimbau untuk menghormati segala makhluk hidup dan mengajak orang-orang untuk mentaati Dharma.
Sekilas Tentang Raja Asoka
Raja terpenting dalam sejarah India mungkin sekali Asoka, penguasa ketiga dinasti Maurya dan cucu pendiri dinasti itu, Chandragupta Maurya. Chandragupta seorang pimpinan militer India yang — dalam saat nyaris berbarengan dengan peperangan yang dilancarkan Alexander Yang Agung — menaklukkan hampir seluruh bagian India Utara, dan dengan sendirinya bisalah dianggap sebagai pendiri pertama sebuah kekaisaran besar di India.

Tahun kapan persisnya kelahiran Asoka tidak diketahui. Mungkin sekali mendekati tahun 300 SM dan dia naik tahta sekitar tahun 273 SM. Pada mulanya dia mengikuti saja jejak sang buyut dan berusaha meluaskan daerah kekuasaan lewat aksi militer. Pada tahun ke-8 pemerintahannya dia membereskan peperangan yang sukses terhadap Kalinga, negara di pantai timur India (kira-kira letak Orissa sekarang ini). Tetapi, begitu dia sadari betapa dahsyatnya harga yang mesti ditebus untuk kemenangan ini, Asoka merasa terpukul batin. Seratus ribu orang terbunuh, dan beratus ribu orang terluka. Tertekan dan merasa berdosa, Asoka berkeputusan menghentikan gerakan militer menaklukkan India, dan bersamaan dengan itu menjauhkan diri dari perbuatan agresif, dia menjadi pemeluk Buddha dan menerima filosofinya, mencoba mempraktekkan nilai-nilai “dharma” yang mengandung suruhan menjalankan kebenaran, kebajikan dan ketidakagresifan.

Buat pribadinya sendiri Asoka berhenti berburu dan menjadi “vegeterian” (tidak makan daging kecuali sayuran). Dalam segi-segi penting lain masih banyak sikap-sikap kemanusiaan yang dianutnya. Dia mendirikan rumah-rumah sakit dan tempat-tempat peribadatan, mengeluarkan aturan-aturan yang meringankan buat penduduk, membangun jalan-jalan dan memajukan perairan. Bahkan Asoka secara khusus menunjuk pejabat pemerintah yang disebut “pejabat dharma”, bertugas menyuruh rakyat supaya beribadah kepada Tuhan, supaya mengembangkan semangat hidup berbaik-baik sesama manusia. Semua agama mendapat tempat yang sama di wilayah kerajaannya. Toleransi Asoka tampak nyata sekali, walau Agama Buddha peroleh perhatian khusus yang menguntungkan pertumbuhan agama itu. Utusan-utusan Buddha dikirim ke luar negeri, dan missi mereka mencapai hasil besar khususnya di Srilangka.

Asoka memerintahkan mencatat kehidupan dan langkah kebijaksanannya yang ditulis di tiang-tiang atau batu-batu karang tersebar di seluruh negeri. Banyak monumen-monumen itu masih bisa tahan hingga sekarang.

Penempatan monumen-monumen itu secara geografis memungkinkan kita peroleh informasi yang dapat dipercaya mengenai luas kekuasaan Asoka, dan tulisan-tulisan yang tertera di atasnya merupakan sumber utama pengetahuan kita mengenai kariernya. Secara kebetulan, tiang-tiang ini juga dianggap sebagai hasil kerja seni tingkat tinggi.

Dalam tempo lima puluh tahun sesudah Asoka wafat, Kerajaan Mauryan berantakan dan tak pernah bisa bangkit kembali. Sementara itu, melalui dukungannya kepada Agama Buddha, pengaruh jangka panjang Assoka terhadap dunia dengan sendirinya menjadi amat luas. Tatkala dia naik tahta, Agama Buddha masih kecil sekali penganutnya, cuma bersifat lokal, dikenal cuma di bagian barat laut India. Tetapi, tatkala wafatnya, penganutnya sudah meliputi seluruh India dan dengan cepat pengaruhnya sudah menyebar ke negeri-negeri tetangga. Lebih dari siapa pun juga –kecuali Gautama sendiri–Asoka adalah seorang yang bertanggung jawab atas berkembangnya Agama Buddha menjadi agama besar dunia.

Resensi Novel ''Camp Rock''

        Resensi Novel Camp Rock(Perkemahan Musik Musim Panas)

                                      Detail Novel


Judul: Camp Rock
Penulis: Karin Gist,Regina Hicks,Julie Brown dan Paul Brown
Penerbit: Elex Media Komputindo dari The Walt Disney
Terbit: 2008
Isi: 139 halaman

Sinopsis Novel Camp Rock

Novel ini berlatar di sebuah perkemahan dan menceritakan sebuah impian seorang anak remaja yang bernama Mitchie berumur 14 tahun,untuk mengikuti ‘’Camp Rock’’ atau perkemahan musik musim panas semua orang yang ingin berhasil di dunia musik,namun keinginannya sulit untuk menjadi kenyataan,karena yang dapat mengikuti perkemahan tersebut hanya orang tertentu seperti orang yang populer,kaya,dan memiliki bakat.Namun Mitchie cewek yang sangat suka menyanyi yang sering demam panggung.
Jadi ketika ibunya yaitu Connie Torres menerima pekerjaan sebagai juru masak di sebuah perkemahan musim panas yaitu ‘’Camp Rock’’.Mitchie ingin sekali mengikuti perkemahan musim panas itu meskipun musim panas yang dipenuhi musik rock harus digantikan dengan kenyataan pahit untuk bekerja menjadi pelayan dan mengikuti kemah dengan potongan harga.Mitchie tak peduli,bahkan dengan sukarela akan membersihkan kamar mandi kalau diminta.Ibunya mengangguk,dan wajah Mitchie berseri-seri saat memeluk ibunya yaitu Connie Torres dan ayahnya yaitu Steve.Mitchie sangat senang karena impiannya terkabulkan untuk mengikuti camp rock,meskipun dengan sedikit pengorbanan.
Mata Mitchie melebar ketika melihat pemandangan melalui jendela mobilnya,melewati sebuah papan petunjuk besar di pintu masuk perkemahan yaitu bertuliskan ‘’Camp Rock’'.Sepanjang pengamatan Mitchie,agaknya para peserta kemah telah mulai membentuk kelompok,anak-anak punk rock gothic,hip-hop,emo,cewek-cewek musik keras,heavy metal country,dan tentu saja rock,telah menemukan teman sesamanya.Mitchie mengaku sangat senang kepada ibunya.Perhatian Mitchie tertumpuk pada sosok cewek yang baru saja keluar dari sebuah limosin panjang berwarna putih dengan sebuah ponsel yang di genggamnya yang sedang berjalan bersama kedua temannya yaitu Ella dan Peggy.
Mulut Mitchie ternganga  melihat wajah Ratu Lebahnya Camp Rock yaitu Tess anak dari T.J Tyler yang telah merajai tangga lagu dunia.Mitchie menyanyi dengan suara pelan di panggung,tempat dia istirahat,dia berdiri dengan pandangan menerawang dia membayangkan penonton yang terpukau menunggu setiap nada yang dinyanyikannya,suaranya mulai mengalun memenuhi ruangan,suaranya terus membahana,diluar Shane Grey berusaha melepaskan diri dari fansnya yang gila,sepertinya Shane mendengar suara  Mitchie,Shane berkonsentrasi mendengarkan setiap lirik lagu yang dinyanyikan oleh Mitchie.Shane muncul dari semak-semak mendorong pintu namun panggung itu telah kosong dia kebingungan dan bertanya-tanya siapa suara dibalik panggung tadi yang dia dengar?Shane Grey mencoba mencari siapa yang menyanyi di panggung yang dia dengar,dia tak berhenti memikirkannya.Baru di hari pertama saja,suara Mitchie telah menarik perhatian dua orang terkenal yang menjadi peserta kemah,yaitu Shane Grey seorang musisi ganteng yang populer tapi berusaha menemukan identitas musiknya kembali,dan Tess,ratu di perkemahan itu,namun Mitchie harus berbohong kepada seluruh temannya di Camp Rock itu,dia berbohong tentang jati dirinya,dia mengaku ibunya adalah orang penting dan bekerja di China,agar Mitchie bisa bergaul dengan Tess si Ratu Lebah,namun Tess menjadikan Mitchie hanya sebagai penyanyi latar dan pembantu Tess,Mitchie sempat merasa kesal dengan tingkah Tess yang sombong hanya mengandalkan kepopuleran ibunya Tess juga selalu mencari perhatian Shane Grey,membuat Mitchie merasa kesal,sementara teman Mitchie yaitu Caitlyn yang tahu persis keadaan keluarga Mitchie, Caitlyn hanya diam.
Namun berjalannya waktu akhirnya Tess tahu siapa sebenarnya Mitchie yang hanya anak dari juru masak di perkemahan itu,akhirnya Tess menjauhi Mitchie,Tess menghina Mitchie dengan menyindirnya,sindiran yang membuat Mitchie mati rasa,Tess juga menuduh Mitchie dan Caitlyn mencuri gelang milik Tess agar mereka mendapat hukuman untuk tidak mengikuti pergelaran final nanti.Walaupun Mitchie dan Caitlyn tidak mencuri gelang milik Tess itu.
Mitchie meminta maaf kepada ibunya karena telah berbohong,ibunya memaafkan Mitchie.Namun Connie ibu Mitchie sedikit kecewa karena anaknya tidak mengakui keadaan keluarganya.Mitchie merasa kecewa akan dirinya.
Akhirnya malam Pagelaran Final telah tiba,terdengar alat musik dan suara nyanyian-nyanyian,Mitchie dan Caitly sibuk dengan tugas mereka yaitu mengisi botol saus,seolah-olah hukuman membuat mereka kehilangan kesempatan untuk tampil di Pagelaran Final.Para wartawan berdatangan untuk meliput malam Pagelaran Final malam ini.Sedangkan Shane kebingungan mencari seseorang yang menyanyi di panggung kosong itu kemarin,Shane hanya bisa berdoa agar ia dapat menemukan seorang yang menyanyi dengan suara emas dan lirik yang membuat Shane terpukau.Namun sayang suara itu tidak ada saat Pagelaran Final.
Sedangkan Mitchie dan Caitlyn duduk di tepi danau sambil melempar kerikil.Caitlyn merasa marah dan menekan sebuah tombol di laptopnya lalu musik mulai berbunyi lewat pengeras.Mitchie merasa kecewa atas tindakannya yang membuat impiannya tidak bisa terwujud.Mitchie mempunyai rencana.Setelah semua para peserta tampil Mitchie berjalan ke tengah panggung dan melihat penonton,para peserta kemah,orang tua,Shane,bahkan Pers melihatnya disudut matanya melihat Caityln memainkan musiknya,saat Mitchie membuka mulutnya hendak bernyanyi dia tak mampu melakukannya,namun Mitchie mengulang dan menarik nafas,akhirnya menyanyi pelan-pelan,sambil memejamkan mata Micthie menyanyikan lagunya yang ditulis sendiri,dia menyanyikannya begitu indah.Dari tempat duduk didalam teater,mata Shane melebar,dia tak percaya bahwa itu lagu yang ia dengar di panggung kosong itu dan Mitchielah yang menyanyikannya,Shane terlihat terpukau dengan penampilan Mitchie dan Caitlyn.Penonton bersorak gembira.
Selesai bernyanyi Mitchie dan Shane saling bertatapan seolah-olah itu pertama kalinya,lalu mereka dikelilingi oleh sorakan riuh membuat panggung bergetar.Mitchie merasa semua kebohongan dan kepura-puraan telah termaafkan.Mitchie memenangkan lomba tersebut akhirnya Mitchie dan Shane mendapatkan kesempatan untuk beduet. 
KEUNGGULAN
Cerita ini begitu menarik seakan pembaca dapat mengalami permasalahan yang melilit sang tokoh.Penulis mengajak pembaca agar tidak mudah putus asa dan tak pernah menyerah,karena di dunia tak ada yang tidak mungkin,dan melatih kemampuan bakat-bakat yang di miliki oleh setiap orang.Para tokoh yang berperan dinovel ini benar-benar semua adalah seorang penyanyi.
KEKURANGAN
Seperti yang diceritakan bahwa Shane Grey mengikuti Camp Rock karena ingin mengembalikan identitas musiknya,apakah identitas musik Shane Grey kembali lagi?Apakah Mitchie dan Shane Grey membuat lagu bersama?
ARAH DAN SARAN PEMILIHAN BUKU
 Setiap pembaca hendaknya memilih buku yang benar-benar mengangdung nilai moral,yang bermanfaat bagi kita,hendaknya kita dapat mengambil contoh yang baik dari novel yang kita baca.
BAHASA
Bahasa yang digunakan dalam novel ini adalah bahasa yang non-formal(tidak baku),sehingga pembaca lebih mengerti is cerita tersebut.
 TUJUAN PENGARANG
Memberikan contoh kepada para pembaca betapa pentingnya persahabatanbetapa pentingnya bakat yang setiap orang miliki setiap diri,harus kita asah agar dapat berkembang.
HARAPAN
Semoga dengan membaca ini kita dapat mengerti arti dari sebuah kelebihan yang dimiliki setiap orang untuk dikembangkan,dan sebuah hubungan persahabatan yang tidak dilihat hanya dari materi.